27 Maret 2009

Guru Agama Kaharingan Akan di Rekrut

Kotim Minim Guru Agama Hindu Kaharingan

SAMPIT – Kekurangan guru di Kabupaten Kotim sudah menyeluruh. Tidak hanya guru bidang studi, tapi juga guru agama. Salah satu, yang paling mendesak dan perlu mendapat perhatian adalah kekurangan guru agama Hindu Kaharingan.
Ketua Umum Mejelis Besar Agama Hindu Kaharingan Pusat Palangka Raya Kalimatan Tengah (Kalteng) Rangkap Inau mengatakan, pihaknya akan mengajukan ke pusat agar guru agama Hindu Kaharingan di Kabupaten Kotawaringin Timut (Kotim) dilakukan penambahan.
“Kami berharap guru agama hindu kaharingan itu juga ada,” katanya usai kegiatan Musda IV Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) di komplek Kaharingan Center jalan Jenderal Sudirman km. 2,7 arah Pangkalan Bun-Sampit.
Menurutnya, guru agama Hindu Kaharingan itu sangat penting mengingat guru yang ada di sekolah biasanya mengajarkan ke anak didiknya menyesuaikan dengan agama yang dianutnya. “Biasanya guru menyesuaikan dengan agama yang dianutnya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sekitar 500 guru se-Kalteng ada guru agama Hindu Kaharingan, sementara di Kabupaten Kotawaringin Timur masih minim.
“Mudah-mudahan melalui Musda IV MD-AHK ini merumuskan dan mengajukan diadakannya guru agama kaharingan sehingga siswa yang beragama hindu kaharingan bisa belajar sesuai dengan agama yang dipercayanya,” pungkasnya. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar