17 April 2009

Sekolah tolak murid baru

TK Wijaya Kesuma Tolak Murid Pindahan

SAMPIT – Masih ada saja sekolah yang berlaku diskriminatif dalam menerima murid. TK Wijaya Kesuma dilaporkan telah menolak murid pindahan dari salah satu TK di kota Sampit.
Jupri, orang tua NA (nama samaran) yang menjadi korban penolakan tersebut mengatakan, keputusan penolakan justru bukan datang dari pihak sekolah, melainkan dari pemilik sekolah yakni PT Musirawas Citraharpindo, Asam Baru, kecamatan Hanau, kabupaten Seruyan.
“Sebelum pindah saya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dengan mengajukan permohonan agar diterima. Namun Kepala TK Wijaya Kesuma meminta saya untuk menghadap ke bagian hubungan masyarakat (humas),” kata Jufri saat bertandang ke Redaksi Radar Sampit, kemarin (16/4).
“Setelah menghadap ke bagian humas ternyata ditolak dengan alasan ruangan tidak mencukupi untuk menerima siswa baru,” tambahnya.
Padahal, katanya, mengacu UU setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan yang sama tanpa ada perbedaan. “Justru yang terjadi anak saya ditolak. Ini kan sama saja menghambat laju pendidikan,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihak sekolah dan pihak perusahaan terkesan mempermainkan pihak keluarganya untuk menyekolahkan anaknya dan juga terkesan membeda-bedakan terhadap orang diluar perkebunan sawit. “Kami berharap agar anak kami diterima di sekolah yang didambakannya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, TK Wijaya Kesuma merupakan sekolah swasta yang dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di usaha perkebunan kelapa sawit dan berkedudukan di Desa Asam Baru Kecamatan Hanau. (fin/ton)