26 Mei 2010

Kunjungan warga asing ke MTsN Sampit

ARIFIN/RADAR SAMPIT

Warga Asing tertarik Bunga Bangkai Khas Kalteng

SAMPIT – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sampit dikunjungi salah satu warga Nederland, Jacob Mulder dan E Sularsih. Pasangan suami istri itu datang untuk meneliti bunga bangkai khas Kalimantan yang pernah tumbuh di MTsN Sampit beberapa bulan lalu.

Kepala MTsN Sampit H Kaspul mengatakan, dua WNA itu mengunjungi MTsN berawal dari situs MTsN Sampit yang memuat tumbuhan bunga bangkai khas Kalimantan. “Setelah chating, akhirnya pria berkebangsaan Nederland mau mengunjungi sekolahan kami. Ini suatu kebanggaan,” ujarnya di ruang kerjanya kemarin (30/4.

Tujuan pria asing bersama istrinya itu ingin mengetahui lebih jauh tentang keberadaan bunga bangkai yang bisa hidup di tanah gambut. “Ada satu tanaman anak bunga bangkai kami serahkan sebagai kenang-kenangan,” jelas Kaspul.

Sementara itu, Jacob Mulder mengatakan, bunga bangkai itu rencananya akan dijadikan koleksi tanaman langka khas Kalimantan. “Hasilnya akan disebarkan melalui internet dan bisa dinikmati hasilnya orang banyak,” ucap pria pecinta bunga ini.

Menurut Jacob, bunga bangkai khas Kalimantan ini berbeda dengan yang lain yakni bentuknya melebar dan besar tapi tidak tinggi. Sedangkan yang biasa ditemui terutama diluar pulau Kalimantan bentuknya tinggi dan tidak melebar. “Sementara ini sudah ada 20 macam jenis bunga bangkai yang sudah dikoleksi. Targetnya sekitar 400 bunga bangkai akan dijadikan koleksi,” pungkasnya. (fin)