26 Maret 2009

Ketapang persiapkan anak ke UASBN

Dana Bos Belum Cair, Tryout Dana Swadaya

SAMPIT– Dinas Cabang Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotim maju selangkah. Ini jika berbicara persiapan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 11-13 Mei mendatang.
Tryout tahap kedua yang dilakukan kemarin menggunakan dana hasil swadaya, mengingat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diharapkan masih mengendap di Dinas Provinsi.Tryout tahap kedua bekerjasama dengan lembaga independen yakni Primagama Sampit. “Untuk soalnya kami serahkan kepada Primagama,” kata Kepala Cabang Disdikpora Kecamatan Ketapang Jumaidi kepada Radar Sampit kemarin (13/3).
Menurutnya, menggandeng lembaga independen ini akan terlihat jelas batas kemampuan peserta didik meskipun soal yang dibuat mengacu pada standar kompetensi lulusan (SKL). “Kita akan tahu seberapa kemampuan murid dalam mengerjakan soal di luar dari sekolah, tapi tetap mengacu pada soal yang akan di UASBN-kan,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada sekitar 1414 peserta yang terbagi per gugus dan jumlah per gugus sebanyak 8 gugus. “Ini khusus yang ada di wilayah Kecamatan Ketapang,” imbuhnya.
Mengenai pengkoreksian, juga diserahkan kepada Primagama apakah akan dikoreksi di Sampit atau di Palangka Raya. “Kami tidak mengetahui persis tempat pengkoreksian menggunakan alat scanner, yang jelas kami sudah menyerahkan sepenuhnya,” tandasnya.
Soal lembar jawaban komputer (LJK) kali ini berbeda seperti pada umumnya yang menggunakan sistem membulati, melainkan sistem silang. “Ini bertujuan agar murid bisa mengerjakan soal LJK dengan sistem apa saja karena sudah dibekali dengan dua sistem yakni membulat dan menyilang,” pungkasnya. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar