04 Oktober 2009

SD-SMP Satu atap dibangun 2009

Tahun Ini Bangun Dua Satap

SAMPIT – Meminimalisir angka putus sekolah yang ada dipedesaan terutama untuk melanjutkan ke jenjang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali membangun gedung SD-SMP satu atap (Satap).

Tahun ini Disdikpora membangun 2 sekolah satu atap. Pertama di Tumbang Bantur dan Tumbang Koling Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotim.

Kepala Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Pengelolaan dan Pembiayaan Marjuki mengatakan dibangunnya Satap baru karena daerah tersebut telah memenuhi kriteria yang ditetapkan yakni terpencil, terpencar dan terisolir. “Atas dasar tiga kriteria itulah diputuskan untuk membangun Satap kembali,” terangnya.

Sedangkan mengenai dana pembangunan, lanjut dia, untuk Tumbang Bantur menggunakan dana APBD Provinsi sedangkan Tumbang Koling dana Dekosentrasi. “Mengenai tenaga pendidik bisa diambil dari guru sekolah dasar atau pemerintah daerah mengirimkan guru mata pelajaran ke sekolah tersebut untuk ditugaskan sebagai guru misalnya guru bahasa Inggris,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan gedung sekolah satap ini diserahkan sepenuhnya kepada pelaksana pengembangan SD-SMP satu atap (P2 Satap) yang diketuai oleh kepala sekolah.

Dia menambahkan, untuk duduk sebagai kepala sekolah bukan hal mudah melainkan harus memenuhi ketentuan berlaku misalnya, jenjang pendidikan minimal Sarjana (S1), pangkat paling rendah III/c, dan masa kerja paling lama 5 tahun. “Mudah-mudahan dengan adanya penambahan Satap baru ini bisa mengurangi angka putus sekolah terutama yang ada dipedesaan karena faktor jauh maupun terkendalanya akses transportasi dan lain sebagainya,” pungkasnya. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar