07 Mei 2009

PSB 2009 Gratis

PSB SD dan SMP Gratis

SAMPIT – Untuk penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2009/2010 Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggratiskan uang pendafataran, baik tingkat SD hingga SMP. Hal ini disampaikan Kabid Dikdas Disdikpora Kotim Agus Suryo Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
“Kebijakan pengratisan untuk pendaftaran PSB ini, baru kita laksanakan tahun ini, sementara tahun-tahun ajaran baru sebelumnya, semua keputusan tentang pungutan uang pendaftaran tergantung sekolah masing-masing sesuai dengan otonomi sekolah,” kata Agus Suryo.
Hal ini dilakukan karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mengalami kenaikan termasuk juga dana sharing BOS dari APBD Kotim. Selain biaya pendaftaran PSB digratiskan, Pemkab Kotim juga menggratiskan biaya pendidikan baik SD hingga SMP.
“Kita mengharapkan, baik sekolah swasta maupun negeri tidak memungut biaya pendaftaran PSB. Jika itu dilakukan Disdik tidak segan-segan akan memanggil sekolah bersangkutan,” tegasnya.
Dia menambahkan, setiap calon siswa baru maupun masyarakat hendaknya proaktif terhadap jalannya penerimaan siswa baru. Termasuk juga melaporkan bila masih ada sekolah yang melakukan pungutan.
“Kami hanya ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah sudah memperhatikan bahwa pendidikan wajib belajar 9 tahun sudah digratiskan kecuali pakaian, sepatu dan alat tulis masih ditanggung oleh orang tua siswa,” tukasnya.
Sementara itu terkait dengan sistem PSB ini, dia mengatakan tidak ada peraturan khusus, semua kebijakan diserahkan kepada otonomi sekolah apakah melalui seleksi atau tidak, tapi ada beberapa sekolah yang biasanya melalui seleksi.
“Seleksi PSB ini, biasanya hanya dilakukan sekolah unggulan, karena sekolah ini dipersiapkan menjadi sekolah kategori mandiri (SKM) menuju sekolah bertarap nasional, sehingga dibutuhkan SDM yang berkualitas, namun tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang ada,” ungkapnya.
Dia hanya mengharapkan dalam penerimaan siswa baru khususnya yang melakukan seleksi, harus benar-benar melakukan seleksi murni, sehingga hasilnyapun sesuai dengan harapan, sebagai siswa yang menempuh pendidikan di sekolah unggulan. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar