30 Maret 2009

SMKN 1 Sampit Kerjasama Humas Pemkab

SMKN 1 Mendapat Pelatihan Keprotokolan

SAMPIT – Sebanyak 60 siswa kelas X dan XII SMKN 1 Sampit mendapat pelatihan keprotokalan dari Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kotim. Pelatihan diadakan untuk memberikian pengetahuan dalam rangka memberikan pelayanan yang prima.
Kepala SMKN 1 Sampit Drs Ino mengatakan lewat pelatihan selama lima hari tersebut, siswa mampu menggunakan konsep, teknik serta prosedur kerja sesuai standar yang ditetapkan. “Saya harapkan para peserta mampu menyerap berbagai pelajaran pada saat mengikuti Diklat ini,” ujar Ino.
Dia menambahkan, untuk mencapai standar kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik, tidak hanya mutlak di peroleh di bangku sekolah saja, tetapi juga bisa diperoleh melalui dunia usaha atau dunia indutri (DU/DI) maupun lembaga lain. “Salah satunya dengan diadakan diklat protokoler ini,” cetusnya.
Menurutnya, atas dasar inilah, pihaknya berupa untuk memberikan pembekalan bagi siswanya. “Bukankah SMK itu adalah sekolah kejuruan yang mempersiapkan peserta didiknya untuk bekerja dalam bidang tertentu,” ungkapnya.
Ino menjabarkan, untuk mencapai standar kompetensi program diklat SMK dikelompokan ada 3 kelompok yakni yang pertama kelompok normatif yaitu, menitik beratkan norma, sikap dan prilaku yang harus diajarkan, ditanamkan kepada peserta didik.
Kedua, kelompok adaptif yaitu, peserta didik memahami dan menguasai apa dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan tetapi juga mengapa hal tersebut harus dilakukan. Dan ketiga kelompok produktif yaitu, suatu diklat untuk membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang bersifat melayani permintaan pasar kerja. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar