01 Juli 2009

Daftar ulang R-SBI SMPN 1 Sampit

Minim, Daftar Ulang Siswa RSBI
Pasca Keterlambatan Pengumuman UASBN

SAMPIT – Keterlambatan pengumuman hasil ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di Kabupaten Kotawaringin Timur tidak hanya mengancam siswa yang akan melanjutkan ke SLTP melalui jalur reguler, tapi juga bagi siswa yang telah dinyatakan lulus untuk kelas rintisan sekolah berstandar internasional (R-SBI).
Hingga kemarin, dua kelas R-SBI yang dibuka di SMPN 1 Sampit masih minim yang melakukan daftar ulang. Padahal batas daftar ulang tinggal beberapa hari lagi.
“Meskipun lewat dari batas daftar ulang kita tetap akan layani. Tapi itu hanya untuk siswa yang telah dinyatakan lolos seleksi,” kata Kepala SMPN 1 Sampit Abung.
Abung mengatakan saat seleksi R-SBI lalu diikuti sebanyak 218 peserta. Mereka akan memperebutkan 48 kursi yang disedikan untuk dua kelas. Setelah digelar seleksi berhasil ditetapkan 48 siswa yang berhak untuk masuk kelas R-SBI. “Sampai saat ini kita hanya bisa menunggu. Semoga proses pembagian hasil UASBN bisa dipercepat,” ucap Abung.Abung menambahkan, kalaupun nanti sampai batas waktu yang ditetapkan ada siswa yang lulus seleksi tidak juga melakukan daftar ulang, pihaknya akan menyiapkan 3 kursi cadangan sebagai pengganti. “Perlu dicatat ketiga siswa itu juga telah mengikuti seleksi tes bersama calon yang lulus,” tegasnya. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar