06 April 2009

Bupati Sebar No HP

Bupati dan Wabup Sebar Nomor HP

SAMPIT – Guna mengetahui langsung persoalan pendidikan, khususnya di wilayah pelosok, bupati dan wakil bupati Kotim menyebarkan langsung nomor handphone (HP) pribadinya kepada guru-guru di wilayah itu. Selain lebih mengintensifkan komunikasi, segala persoalan baik itu usulan maupun kritikan yang membangun bisa diketahui kepala daerah hasil pemilihan langsung ini.
“Silakan sms saya asalkan tidak sms cinta,” cetus Wahyudi yang langsung disambut geeer ratusan guru dari tiga kecamatan (Parenggean, Antang Kalang dan Mentaya Hulu) dalam kegiatan temu muka dan silahturahmi di Aula kantor Kecamatan Parenggean, Sabtu (4/4) tadi.
Untuk itu, suami Hj Ajeng Mardiana ini membeberkan nomor HP-nya yakni 0811520302. “Nomor HP ini sejak 14 tahun yang lalu sudah diaktifkan. Nomor ini juga aktif selama 24 jam,” bebernya.
Selain bupati Kotim juga tidak ketinggalan wakil Bupati HM Amrullah Hadi untuk memberikan nomor HP-nya. Namun orang nomor dua di Kotim ini hanya membeberkan nomor HP kedinasan, sementara HP pribadi tidak bisa dibeberkan secara umum dan terbuka.
“Kalau nomor HP dinas silakan dicatat, tapi nomor HP pribadi ini hanya untuk keluarga,” ujarnya lantas tersenyum.
Dalam kegiatan itu, Wahyudi menegaskan untuk guru honor yang direkrut oleh yayasan atau sekolah swasta tidak bisa diangkat menjadi guru honor daerah (honda). Sebab, tidak diberlakukan pengangkatan guru honda sekolah yang digaji oleh yayasan menjad guru honda.
“Kalau guru kontrak direkrut setiap tahun. Untuk guru bantu sudah semuanya diangkat menjadi PNS,” kata Wahyudi.
Menghadapi kenyataan pahit itu, guru honorer tersebut tidak bisa berbuat banyak, selain tidak diterima menjadi guru honda, disisi lain pendapatan perbulan alias gaji yang diterima juga minim karena menyesuaikan dengan jumlah murid yang bersekolah. (fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar